7 Hal Dasar Tentang Android yang Harus Diketahui
7 Hal Dasar Tentang Android yang Harus Diketahui
7 Hal Dasar Tentang Android Yang Wajib Diketahui
1. Tidak semua ponsel Android keren
Android
adalah Operating System (OS) milik Google. Dalam hal ini Google tidak
menyediakan hardware berupa smartphone atau tablet. Jadi untuk
menciptakan smartphone/tablet yang keren atau istilahnya high-end, tetap
dibutuhkan hardware yang baik.
Sebagai
contoh LG GW620. Ponsel ini rilis pada November 2009 dengan menjalankan
Android 1.5 Cupcake. Yang terjadi adalah LG GW620 merupakan produk
gagal. Bagaimana bisa? Jika hardware iPhone selalu sesuai dengan
software karena keduanya saling terkait dan atas persetujuan dan telah
dites oleh pihak Apple, maka tidak seperti itu dengan Android. Hardware
yang mendukung Android, tidak selalu ‘sekelas’ dengan Android itu
sendiri.
2. Tidak semua ponsel Android mahal
Jika Anda
membicarakan Samsung Galaxy S II atau Motorola Atrix 4G pastinya
merupakan contoh dari smartphone high-end yang didukung hardware kelas
atas. Dan hal itu membuat keduanya harus dijual dengan harga tinggi.
Namun tidak seperti itu jika Anda berbicara tentang Galaxy Mini atau
beberapa Android lain keluaran produsen China seperti ZTE atau Huawei.
3. Beda Android, beda User Interface
Bagi Anda
yang belum tahu, Android bukan cuma satu! Google telah merilis beberapa
versi Android. Yang terbaru adalah versi 4.0 atau biasa disebut Ice
Cream Sandwich. Nantinya Google akan memberikan update seperti yang
telah dilakukan sebelumnya. Mungkin Android 4.2 atau bisa juga Android
2.4 untuk upgrade dari versi 2.3.
Tiap update yang diberikan umumnya membawa fitur baru. Seperti update Android 2.3.4 yang memberikan firur GTalk video chat.
Dan,
tiap-tiap versi Android itu punya tampilan (user interface) yang
berbeda. Demikian juga fitur yang dibawa. Semakin kesini semakin canggih
fitur yang diberikan.
4. Tidak semua ponsel menjalankan Android versi terbaru
Android
versi 1.5 atau Cupcake rilis pada 30 April 2009. Lalu muncul versi 1.6
atau Donut, kemudian versi 2.0/2.1 disebut juga Eclair lalu rilis versi
2.2 aka Froyo. Tidak berhenti di situ, Google kembali rilis versi baru
Android 2.3 atau Gingerbread dan versi Android untuk tablet yang disebut
Honeycomb atau versi 3.0. Yang terbaru adalah versi 4.0 atau biasa disebut Ice Cream Sandwich.
Dan, tidak
semua ponsel Android yang baru rilis menggunakan Android versi terbaru.
Ponsel Android harga miring umumnya masih menjalankan Android versi di
bawah 2.2 Froyo. Itu karena hardware yang dipakai untuk mendukung
Android versi 2.1 atau sebelumnya masih di bawah yang dipakai untuk
Android 2.3, misalnya. Dan hal itu pastinya berpengaruh fitur yang
dibawa, yang kemudian mempengaruhi tinggi/rendah harga. Semakin baru
versi Android, semakin mahal harganya.
5. Fragmentasi dan Aplikasi
Fragmentasi
atau pembagian Platform menyebabkan sejumlah aplikasi hanya bisa
dijalankan pada ponsel tertentu. Sebagai contoh, aplikasi Twitter untuk
Android hanya bisa dijalankan di ponsel Android minimal versi 2.1. Hal
itu berarti ponsel dengan Android 1.6 tidak bisa menjalankan aplikasi
Twitter.
Kemudian
tentang resolusi screen. Sejumlah aplikasi tidak bisa dijalankan di
ponsel dengan resolusi lebih tinggi. Contoh, ada ponsel Android dengan
screen HVGA (480 x 320 pixel) tapi ada pula Sony Ericsson XPERIA X10
Mini/Mini Pro dengan resolusi screen lebih rendah QVGA (320 x 240).
Ponsel high-end seperti Nexus One yang support resolusi lebih tinggi
(800 x 480). Dan, Andapun bisa menemukan yang lebih tinggi lagi, yakni
pada tablet Android Honeycomb seperti Motorola Xoom dengan resolusi
1280x 800 pixels.
6. Prosesor dengan speed lebih tinggi tidak selalu menghasilkan ‘smoother Android operation’
Anda bisa
mencoba Sony Ericsson XPERIA X10 dengan prosesor 1GHz (Android 1.6).
Kemudian beralihlah ke Milestone dengan prosesor 600MHz (Android 2.1.).
Jika Anda setuju, maka Milestone terasa lebih cekatan dan cepat dalam
melaksanakan perintah. Itulah kenapa prosesor dengan speed lebih tinggi
tidak selalu menghasilkan performa yang lebih cepat. Selainitu faktor
RAM juga akan mempengaruhi kualitas tampilan grafis.
7. Tidak semua aplikasi bisa didapat gratis
Bagi Anda
yang tengah berpikir untuk beralih dari ponsel standar ke smartphone
Android, perlu diketahui bahwa aplikasi yang ada di Android tidak
gratis. Setidaknya, tidak semua. Aplikasi bawaan seperti Twitter dan
Facebook pastinya bisa didapat gratis. Tapi jika Anda sangat membutuhkan
aplikasi untuk penerjemah, misalnya, maka Anda bisa membelinya di
Android Market.
Android
Market menyediakan berbagai aplikasi yang Anda perlukan. Tinggal
pintar-pintar memilih mana yang gratisan, mana yang bagus dan
terpercaya, atau mana yang dijual dengan harga rendah.
Ok, semoga
tujuh hal dasar tentang Android ini bisa membantu Anda memahami
Android, sebelum benar-benar beralih menggunakan smartphone Android.
Source:http://android.gopego.com
http://belajar.internetsehat.org
http://google.com
Read more: http://efendybloger.blogspot.com/2012/02/7-hal-dasar-tentang-android-yang-harus.html#ixzz2HuwqB39L
Komentar
Posting Komentar